Entah sudah di stasiun yang keberapa

Lamunan kosong sarat makna

Keringat yang mengendap di kemeja

Mengernyitkan dahi karena bau pesing

Suara kepala yang semakin bising

Entah sudah di stasiun yang keberapa

Pegal kaki saban hari

Luapan hati ingin segera berlari

Lantunan toa sayup terdengar

Matraman, Klender,

Buaran, Cikarang

Aku hanya ingin pulang

Tapi, kemana?

Entah sudah di stasiun yang keberapa

--

--

Ferdin Maulana Ichsan

Somewhat philosophical, doom romance troupe, and existential issues.